Dituding Tilap Dana Donasi Miliaran Untuk Bangun Rumah Hingga Beli Perabotan Mewah, Ini Respon Ahyudin

AGEMAKS ONLINE.   Ahyudin, salah satu pendiri Aksi Cepat Tanggap yang telah mengundurkan diri dari lembaga itu sejak Januari 2022. (Sumber: Laman Facebook Ahyudin) Bukan hanya mengantongi dana hingga ratusan juta sebagai gajinya tiap bulan. Pendiri lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga sudah sering menilap dana donasi untuk kepentingan pribadinya.  Dalam sebuah investigasi yang diterbitkan Majalah Tempo Edisi Sabtu, (2/7/2022) , mengungkap dugaan penyelewengan dana tersebut. Menurut laporan berjudul "Aksi Cepat Tanggap Cuan" tersebut, Ahyudin sempat menggunakan dana sosial yang dikumpulkan lembaganya untuk kepentingan pribadi.  Ahyudin disebut sempat mentransfer dana sejumlah Rp 11 miliar ke adiknya, Rosman. Dana tersebut sebenarnya dikumpulkan dari sejumlah donatur untuk pembangunan Masjid Dermawan dan kawasan Pesantren Peradaban tahap kedua di Desa Cintabodas, kecamatan Culamega, Tasikmalaya, Jawa Barat, kampung halaman Ahyudin. Ahyudin juga disebut menggunakan dana masyarakat tersebut untuk membeli rumah dan perabotan dengan nilai yang fantastis. Tak hanya itu, para petinggi ACT juga disebut mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari dengan standar ala restoran. Namun, hal ini dibantah oleh Ahyuddin. Dia bahkan siap jika kasus ini dibawa ke jalur hukum.  "Kalau saya tidak punya uang, boleh dong saya pinjam ke lembaga,” ujarnya dalam wawancara dengan Majalah Tempo.  “Saat ini saya terlilit cicilan rumah, cicilan mobil, bahkan biaya sekolah anak. Jika saya membawa kabur duit lembaga dari mana logikanya?” tambahnya.  Dia juga menyatakan dipaksa untuk mundur dari ACT. Ahyudin mengaku difitnah menggunakan dana lembaga untuk kepentingan pribadinya.  "Jika tuduhan itu benar, saya seharusnya dilaporkan ke penegak hukum," kata dia.tempo
http://dlvr.it/STQ42n
Lebih baru Lebih lama

Baca Juga

Paling Dicari

Formulir Kontak