GARUDANEWS.net // ASAHAN -SUMUT||Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kisaran-Asahan (HMI Cakis) menilai kinerja Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, lambat dalam menangani bencana banjir yang dialami masyarakat Kabupaten Asahan. (18/8).
Curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Asahan mengakibatkan beberapa wilayah diantaranya Air Joman, Buntu Pane, Sei Silau, Tinggi Raja terendam banjir dengan kedalam yang variatif.
Saat dikonfirmasi, Syaiful Rangkuti Ketua Umum HMI menyampaikan, "Berdasarkan pemantauan dilapangan, dibeberapa titik wilayah dan masyarakat terdampak banjir mengutarakan keluhannya bahwa BPBD belum melakukan upaya cepat, tanggap seperti posko dan dapur umum. Tentu hal ini, menimbulkan keprihatinan melihat kondisi tersebut"., ujarnya
Kemudian, "BPBD bukan hanya melakukan upaya cepat tanggap, melainkan harus adanya upaya mitigasi bencana seperti edukasi mulai dari pra hingga pasca terjadinya bencana.", tegasnya.
Maka melihat kondisi tersebut, HMI meminta Bupati Asahan mencopot Kepala BPBD Kabupaten Asahan yang gagal dalam melakukan penanggulan bencana yang terjadi di Kabupaten Asahan.
(Bonar)