Namun nahas, konser Farel Prayoga yang digelar di Gunungkidul pada Minggu (11/12/22), sepi pengunjung.
Hal ini disampaikan Ayuk Rahayu warga wonosari. Ayuk merasa heran saat menghadiri konser Farel Prayoga di Lapangan Sepakbola Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul. Bagaimana tidak, luasan lapangan sepakbola hanya diisi tidak sampai 100 orang.
"Hanya sekitar 80 an orang yang nonton konser, bahkan di tribun VVIP hanya diisi tamu undangan kelurahan," kata Ayuk.
Ayuk menduga, penyebab sepinya peminat konser tersebut adalah mahalnya harga tiket yang disediakan oleh panitia. Meski demikian, harga tiket sendiri ada 3 jenis yaitu untuk umun Rp50 ribu, VIP Rp150 ribu, dan VVIP seharga Rp250 ribu.
"Yang banyak dilihat di reklame dan diiklannya harga tiketnya Rp250 ribu, jadi konser Farel dianggap mahal untuk sekelas Kabupaten Gunungkidul," tuturnya.
Selain itu, waktu penyelenggaraannya juga tidak pas.
Dimulainya konser Farel Prayoga pada siang hari, yakni pukul 10:00-14:00 WIB.
"Jam jam segitu kan panas-panasnya, ditambah lokasinya di lapangan tanpa atap. Penonton yang hadirpun juga berteduh di sisi kanan kiri panggung," ulasnya. liputan6.com
Konser Farel Prayoga di Gunungkidul sepi penonton. Konser bertajuk GUNUNGKIDUL OJO DIBANDING-BANDINGKE yg berlangsung di lapangan Karangrejek, Wonosari nampak lengang. Diduga mahalnya tiket jadi pemicunya. Ada yg tau info selengkapnya?
Berita via @radargunungkidul
farelprayoga pic.twitter.com/mUH9ScON5Y— Jogja24Jam (@Jogja24Jam) December 11, 2022