Untuk diketahui, sebelumnya Rocky Gerung telah sampaikan bahwa dirinya yang tidak hadiri pernikahan Kaesang dan Erina karena memiliki acara lain, yakni mengisi acara Maulid Nabi.
Dalam rangka Maulid Nabi, Rocky Gerung mengisi perkuliahan dengan menggunakan kopiah hitam diatas kepalanya.
Supaya kalian tenang, mendingan ikut pengajian ust. Rocky Gerung… pic.twitter.com/UpEemJF19g— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) December 12, 2022 "Ini kebanggaan luar biasa, dipasangkan (kopiah) sesuatu yang akan saya ingat bahwa pernah ada di dalam suatu komunitas yang mengembangkan akal pikiran dan keinginan untuk merawat bangsa ini dengan keadilan," kata Rocky Gerung melalui akun YouTubenya.
Pada kehadirannya, Rocky Gerung sebut dirinya adalah seseorang yang sangat minoritas.
Namun, Rocky Gerung mengaku dirinya merasa nyaman berada di lingkungan Islam yang sangat menghormati keadilan dan kesetaraan dalam bernegara.
Terkait itu, dengan percaya diri Rocky Gerung mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW memberi naskah traktat Madinah.
"Isinya adalah dalil tentang kesetaraan manusia, undangan persahabatan," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, Nabi Muhammad SAW mengupayakan kesetaraan manusia dalam mencapai perdamaian dunia.
Rocky Gerung mengatakan bahwasanya kita sebagai umat islam perlu merefleksikan gaya fikir, batin, dan politik Nabi Muhammad SAW. "Jelas nabi Muhammad SAW adalah politisi, negarawan, pemimpin dunia karena hingga sekarang orang membaca kembali risalah sosiologis islam dari ayat-ayat Alquran, terutama tentang keadilan sosial," ujar Rocky Gerung.
Dengan lantang Rocky Gerung mengatakan bahwa saat ini dunia mencari cerminan kepemimpinan berkeadilan sosial.
Ia menyebut tentang kapitalisme yang telah gagal, komunisme berbahaya, dan perlunya terapan kesejahteraan sosial saat ini.
"Saat ini orang masuk pada upaya memikirkan jenis ekonomi, transaksi sosial yang dasarnya adalah kesetaraan manusia," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, orang pergi kepada studi-studi baru tentang Islam.
Karena menurutnya, Islam merupakan dokumen yang selesai sebagai referensi.
"Tidak ada interpretasi setelah itu, satu tahun setelah meninggalnya nabi, naskah itu selesai," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan bahwa secara tekstual, Alquran memuat secara lengkap dan sempurna seluruh bayangan manusia tentang kehidupan.
"Baik itu kehidupan tentang pribadi, alam, akhirat, dan kehidupan bernegara," ujar Rocky Gerung.
Bagi Rocky Gerung, Alquran menjadi suatu dokumen sosial acuan untuk dunia yang sekiranya mengalami fata morgana atau ilusi tentang masa depan.
Hal tersebut membuat Rocky Gerung mengungkapkan dirinya yang pernah menggeluti ilmu filsafat islam selama enam tahun hingga sekarang.
Melanjuti pembahasannya tentang refleksi kepemimpinan, Rocky Gerung menyoroti nilai-nilai kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
"Fakta pertama adalah kepemimpinan beliau terus menjadi model dari sepertiga umat manusia, kalau sekarang 9 miliar maka ada 3 miliar orang secara statistik yang menganggap desain keadilan sosial ada pada Islam" kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyoroti negara Indonesia yang memiliki Pancasila, namun hal tersebut merupakan kesepakatan kewarganegaraan.
Disamping itu, Rocky Gerung menyinggung makna dari jihad yang kerap kali disalahmaknakan oleh penguasa saat ini.
Rocky Gerung sebut pengertian jihad adalah menghalangi keburukan dan mengupayakan tidak bertambahnya kejahatan.
"Negara sering menganggap jihad artinya kekerasan, jadi negara buta huruf terhadap interpretasi sosiologis, interpretasi perdamaian yang diajarkan kitab suci Alquran," komentar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang sakral dan masuk akal dalam uraian-uraian tekstual Alquran.
Menurutnya, bagian yang masuk akal dapat dipersoalkan sebagai bentuk upaya untuk kehidupan berkeadilan dalam suatu kenegaraan.
"Jujur, benar, berani, itu yang mau kita bandingkan dengan keadaan sekarang," kata Rocky Gerung. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Isi Kuliah Maulid Nabi, Rocky Gerung: Refleksikan Fikiran, Batin, dan Politik Rasulullah SAW, https://kaltim.tribunnews.com/2022/12/13/isi-kuliah-maulid-nabi-rocky-gerung-refleksikan-fikiran-batin-dan-politik-rasulullah-saw?page=3.