Merinding! 7 Fakta Insiden Terlindas Rantis Kostrad: Ibu-ibu Meninggal, Anak Luka-luka

PORTAL MEDAN.   Kendaraan taktis (rantis) militer menabrak sepeda motor yang dikemudikan perempuan memboncengkan seorang bocah. Perempuan tersebut terlindas rantis. Berikut adalah sejumlah fakta mengenai peristiwa tersebut. Fakta-fakta ini dihimpun dari pemberitaan hingga Kamis (19/1/2023) malam.< Gw suka isi komentarnya pada nyalahin TNI wkwkwk padahal sudah jelas yang salah ibunya malah nyalip kendaraan tinggi mana gak pake helm pula. Dah jelas kok ibunya tiba tiba masuk ke Blindspot Komodo 4x4 ya jelas ditabrak, supirnya aja gak bisa lihat dia kok wkwkwkwk. https://t.co/jDdKlpruYY pic.twitter.com/3ZzV7HEjn1— Osprey514 (@gara_nam) January 19, 2023 /span> Peristiwa ini menjadi viral lewat video yang beredar di jejaring perpesanan. Terlihat kendaraan militer melaju, di sampingnya kiri ada seorang ibu yang memboncengkan bocah melintas nyaris beriringan dan hendak disalip oleh kendaraan militer itu. Setelah kamera perekam video sedikit menunduk, tiba-tiba terlihatlah bahwa ibu dan anak yang berboncengan naik sepeda motor itu tertabrak oleh kendaraan militer. Kemudian, ibu itu terlindas kendaraan militer tersebut. Pihak TNI AD membenarkan terjadinya peristiwa ini. 1. Waktu dan tempat peristiwa Kecelakaan terjadi di Jl Raya Veteran, Kebon Kolot, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Jawa barat, Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 09.40 WIB kemarin. Berdasarkan penelusuran detikJabar, video viral yang merekam peristiwa kecelakaan diambil dari pintu keluar SPBU di seberang diler mobil dan restoran pizza. Pantauan detikJabar, jalan yang menjadi lokasi kecelakaan merupakan jalan nasional non tol penghubung Jakarta-Bandung, jalannya cukup lebar dengan memiliki dua lajur, satu lajur dari arah Sadang ke arah Purwakarta kota dan satu lajur dari arah sebaliknya. Jalan itu sangat ramai dilintasi kendaraan karena menjadi jalur utama di Purwakarta, hilir mudik kendaraan sangat padat terlibat di pagi dan sore hari ketika berangkat dan pulang kerja. Jalan itu juga banyak dilintasi kendaraan besar seperti truk dan bus. 2. Perempuan terlindas, meninggal di RS Perempuan yang menjadi korban bernama Siti Masitoh, usia 42 tahun. Awalnya, sepeda motor bebek otomatis (matic) warna putih yang dikemudikan Siti tersenggol rantis itu. Siti dan bocah yang diboncengnya terjatuh. Siti Masitoh terlindas di bagian pinggul. Dia mengalami patah tulang di bagian perut hingga kaki. "Menyenggol motor yang dikendarai oleh Siti Masitoh yang sedang membonceng anaknya Raymond Faeyza Albasry (4), sehingga terjatuh dan panggulnya terlindas oleh ban belakang sebelah kiri Rantis tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Kamis (19/1/2023). Siti yang terlindas rantis itu meninggal dunia, bukan di lokasi kecelakaan namun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. Nama ibu-ibu itu adalah Siti Masitoh, usia 42 tahun. "Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani Dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia," kata Brigjen TNI Hamim Tohari. 3. Perempuan asal Tegal Dilansir detikJabar, Siti Masitoh yang menjadi korban tewas tersebut merupakan seorang ibu dari Tegal, Jawa Tengah. Di Purwakarta, Jawa Barat, dia membuka warung soto dan bakso. Hal ini disampaikan oleh salah satu orang yang bekerja di warung itu, Lukman namanya. "Saya dikasih tahu tukang ojek karena saya jaga di warung, katanya si mbak kecelakaan, saya nyari ke sana tahunya sudah dibawa ke Bayu Asih jadi saya enggak lihat mbak. Jam 16.30 WIB saya lihat iring-iringan mobil jenazah dikawal polisi dan TNI mengarah mau ke Tegal (dibawa ke rumah duka)," ujar Lukman ditemui di kios tempat jualan korban, Kamis (19/1/2023). 4. Bocah yang dibonceng luka-luka Bocah yang diboncengkan Siti ikut jatuh seketika setelah motor yang dikemudikan Siti tersenggol rantis militer. Siti tewas di rumah sakit. Beruntung, bocah itu hidup namun mengalami luka-luka. Anak itu bernama Raymond Faeyza Albasry, usia 4 tahun. "Anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Kamis (19/1/2023). 5. Bocah yang dibonceng ternyata anak tetangga Belakangan baru diketahui, bocah yang diboncengkan oleh Siti adalah anak tetangga Siti di Purwakarta. Di kota ini, Siti membuka warung soto dan bakso. Bocah tersebut sering bermain di warung Siti. "Anak tetangganya yang biasa suka main ke warung jadi suka dibawa-bawa, mbak langsung dibawa ke Bayu Asih," ujar Lukman salah seorang saksi mata, sekaligus rekan Siti saat ditemui detikJabar. 6. TNI: Belasungkawa, beri bantuan, selidiki Kendaraan taktis atau rantis itu milik atalyon Artileri Medan (Yonarmed) 9/1/1 Kostrad, di Purwakarta. Pengemudinya adalah anggota TNI berinisial Pratu AA. TNI AD dan Kostrad menyampaikan belasungkawa. Mereka juga menyelidiki kecelakaan tersebut "Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini dan sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan," kata Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom. Pratu AA sudah mengunjungi keluarga Siti Masitoh. Pihak Kostrad menyampaikan bantuan pemakaman Siti Masitoh. "Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban, untuk menyampaikan bela sungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh," kata Hamim Tohari. 7. Spesifikasi rantis Disebutkan oleh Brigjen Hamim, rantis itu adalah rantis Komodo jenis REV (Relay Vehicle). Rantis Komodo diproduksi oleh PT Pindad, BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan. detikcom mengecek di situs web Pindad. Di laman situs web, terdapat keterangan mengenai Rantis Komodo ini. Bila dicocokkan dengan video viral yang merekam peristiwa kecelakaan di Purwakarta itu, Rantis Komodo yang mirip dengan yang ada di video itu adalah Rantis Komodo 4x4 Recon. "Varian kendaraan taktis Komodo yang didesain untuk misi pengintaian. Kendaraan ini dirancang untuk bergerak dan tepat dalam setiap misinya," tulis Pindad. Komodo 4x4 Recon ini dilengkapi mesin diesel 215 HP dengan Turbo Charger Intercooler. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 80 km/jam di jalan raya. Daya jelajahnya 450 km. Kendaraan ini dapat diisi empat orang personel di dalamnya. Rantis Komodo 4x4 ini dapat terhubung dengan pasukan lain lewat alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang di dalamnya. Kendaran ini dilengakpi GPS dan Thermal Vision untuk membantu pengemudi berkendara dalam gelap. Soal bobot, kendaraan ini punya bobot kosong 5,8 ton (5.800 kg). Berat tempur (combat weight) Rantis Komodo 4x4 Recon ini adalah 7,3 ton (7.300 kg). Ukuran Rantis Komodo 4x4 Recon, panjang 5,65 m x lebar 2,25 m x tinggi 2,15 m. Baca artikel detiknews, "7 Fakta Insiden Terlindas Rantis Kostrad: Ibu-ibu Tewas, Anak Luka-luka" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6525158/7-fakta-insiden-terlindas-rantis-kostrad-ibu-ibu-tewas-anak-luka-luka.
http://dlvr.it/ShC2xr
Lebih baru Lebih lama

Baca Juga

Paling Dicari

Formulir Kontak