Bapak Kapolrestabes Medan Segera Tangkap Pelaku Aksi Teror dan upaya Pembunuhan Berencana.

Ratna yani boru hutabarat (korban) menunjukan bukti laporan polisi (LP) 


Medan-Rajawalicyber86.com.
Diduga Aksi Teror dan Pembunuhan Berencana 2 pria terekam CCTV mencoba membakar rumah warga di Jalan Kelapa Nomor 312, Tanjung Gusta, Sunggal, Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 01.20 WiB dini hari.
Dari rekaman CCTV, terlihat 2 pria yang memakai helm berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. , dua pria tersebut  memarkirkan sepeda motornya di dekat pintu rumah korban Ratna Yani boru Hutabarat.

Diduga kuat kedua pria itu  menyiramkan bensin ke dalam rumah korban,lewat pintu besi lalu menyulutnya dengan korek api. 2 orang tersangka yang berboncengan segera bergegas  kearah sebelah kanan rumah korban, Kemudian Bensin pun yang mudah terbakar langsung menyambar dan seketika api membesar.korban mengetahui kejadian itu,saat alaram CCTV dan Anjing peliharaanya juga mengonggong terus menerus sehingga korban pun keluar dari kamar tidurnya untuk mengetahui kejadian di dalam Garasi rumahnya.
Atas kejadian itu korban masih tetap bersyukur karna api yang membakar tiba tiba membelok ke arah beton mungkin Tersangka berusaha menyiramkan bensinya ke arah sepeda motor yang sedang parkir di ruang garasi terlihat dari CCTV namun api  tidak menyambar kearah sepeda motor itu.

Masih tetap beruntung, karna api masih bisa di padamkan oleh suaminya(P.situngkir)
Atas peristiwa itu, korban pun langsung melaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor: LP/B/460/II/2023/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. 

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.20 WIB dini hari, saat kami sudah tertidur. Ketika itu saya mendengar suara alarm CCTV berbunyi dan suara anjing yang tak berhenti menggonggong, curiga dengan hal itu, saya membangunkan suami saya,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).

Alangkah terkejutnya Ratna dan suaminya ketika melihat ruangan di rumahnya sudah terbakar. Ia bersama suami pun langsung bergegas memadam kobaran api tersebut.

“Untung saja kami mengetahui adanya kebakaran itu dan langsung memadamkannya, kalau tidak mungkin kami satu keluarga sudah tewas dilalap api,” sebutnya.

Menurutnya, "ini teror bagi dia serta keluarganya dan tidak tau apa motif dari dua pria tersebut membakar rumahnya, apalagi kami tidak pernah merasa mempunyai musuh" ujar nya kepada wartawan. 

“Ini teror bagi kami, tentu saja kami ketakutan, dan kami merasa, tidak ada masalah dengan siapapun. Kami berharap kepada Aparat Kepolisian khususnya Bapak kapolrestabes medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dan kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa  serta jajaran Polda Sumatera Utara agar segera menangkap pelaku dan mengetahui motif pembakaran rumah kami,” pungkasnya.


(E Harianja) 
Lebih baru Lebih lama

Baca Juga

Paling Dicari

Formulir Kontak