Saat Ferdy Sambo Divonis, Irjen Krishna Murti Nyentil Lagi? Kini Bicara Kekuasaan

PORTAL MEDAN.   Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo divonis hukuman pidana mati dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Dalam beberapa jam setelah putusan Ferdy Sambo, apa yang dilakukan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti? Diketahui, dalam sidang putusan, Ferdy Sambo akhirnya dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap sang ajudan, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua. Ferdy Sambo disebut majelis hakim melakukan perencanaan pembunuhan, lalu memerintahkan terjadinya penembakan atau pembunuhan, bahkan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua di rumah dinasnya di Komplek Rumah Dinas Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. Setelah pembacaan amar putusan berupa hukuman mati untuk Ferdy Sambo sekitar Pukul 15.00 WIB itu, ternyata di tempat berbeda Irjen Krishna Murti mengunggah video. Dia berbicara tentang kekuasaan. Sekadar diketahui, Krishna Murti adalah mantan atasan Ferdy Sambo saat sama-sama di Polda Metro Jaya. Krishna Murti menjadi Direskrimum, sedangkan Ferdy Sambo sebagai Wadisreskrimum. Akan tetapi, karier Ferdy Sambo malah melejit hingga menyalip Krishna Murti. Pada 2020, Ferdy Sambo diangkat menjadi Kadiv Propam Polri sekaligus menyandang jenderal bintang dua atau Irjen Pol. Sedangkan Krishna Murti saat itu masih jenderal bintang satu dengan jabatan Karo Misi Internasional Div Hubinter Polri. Selain pernah jadi atasan, Krishna Murti juga lebih senior di Polri. Yakni Akpol Angkatan 1991. Seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sedangkan Ferdy Sambo Akpol Angkatan 1993. Nah, setelah Ferdy Sambo divonis pidana mati, Irjen Krishna pun mengunggah video. Dalam video itu dia tampak sedang bertugas di luar negeri. Sepertinya wilayah Afrika. Pada video ini dia menyentil dengan kata-kata bijak tentang orang yang hidup di arena kekuasaan dan kemanusian. Katanya, bila arenanya kemanusiaan, maka hidupnya pun akan dihabiskan untuk kemanusian. Begitu juga untuk orang yang arenanya kekuasaan, maka hidupnya dihabiskan untuk mengejar kekuasaan. “Kalau arenamu kemanusiaan, maka hidupmu akan kamu habiskan untuk kemanusiaan. Kalau arenamu kekuasaan, maka seluruh hidupmu kamu habiskan untuk mengejar kekuasaan,” kata Krishna Murti lewat instagramnya @krishnamurti_bd91 beberapa jam setelah vonis Ferdy Sambo. Dia pun menulis panjang di caption-nya. Dia menyatakan, di mana kita sekarang, ditentukan oleh masa lalu kita. Di mana kita nanti, ditentukan oleh masa kini kita. “Pilih jalan yang benar, bukan jalan yang kamu mau,” tulisnya. Unggahannya ini pun dikomentari netizen, seolah nyindir Ferdy Sambo yang beberapa jam sebelumnya dijatuhi hukuman pidana mati. "Nyindir ya pak. yang barusan itu," tulis @iyanmahfud "Kawal sampek tembak mati," lanjut @cong_agus98 "Ayo mbak serbu @pengadilantinggi_dki_jakarta #tolakbandingsambo trending," kata @mohamadarifin36 suara.com
http://dlvr.it/SjSXH9
Lebih baru Lebih lama

Baca Juga

Paling Dicari

Formulir Kontak