Bintang News 24 Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Presiden Prabowo Subianto sebagai sosok yang teladan.
Menurutnya, Prabowo mau merangkul siapa saja, termasuk orang yang sebelumnya berseberangan dalam politik.
Hal itu disampaikan Dahnil untuk menanggapi cuitan lama petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengenai Prabowo.
Mulanya, Raja Juli berbicara perihal potensi Presiden ke-7 RI Joko Widodo berlabuh ke PSI.
Lantas sejumlah warganet meragukan keselarasan antara pernyataan Raja dan kenyataan. Salah satu contohnya kicauan Raja tentang Prabowo sebelum Pilpres 2019.
Dalam tangkapan layar yang diposting akun X @wiet***, Raja Juli menyebut Prabowo selalu menebar ketakutan dan pesimisme ke masyarakat sehingga tak cocok menjadi pemimpin.
Dahnil tak memungkiri jika pernyataan Raja di masa lalu itu menakutkan. Namun, ia memilih bersikap yang sejalur dengan Prabowo.
“Seram ya. Tapi, itulah hebatnya Pak Prabowo kami belajar kebesaran hati beliau,” kata Dahnil via akun X @dahnilanzar, dikutip pada Kamis, 29 Mei 2025.
Juru Bicara Prabowo itu menekankan bahwa urusan politik sebaiknya tidak dicampuri perasaan pribadi.
Ia menilai politik bukan ranah yang tepat untuk memelihara dendam dan benci.
“Semua dirangkul bila ingin bekerjasama dan berkomitmen untuk Indonesia yang maju,” tutur Dahnil yang juga menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji itu.
Seperti diketahui, Raja Juli bersama PSI berada di kubu Prabowo pada Pilpres 2024 lalu. Kini, ia memegang jabatan Menteri Kehutanan.(kilat.com)
http://dlvr.it/TL5B46
Menurutnya, Prabowo mau merangkul siapa saja, termasuk orang yang sebelumnya berseberangan dalam politik.
Hal itu disampaikan Dahnil untuk menanggapi cuitan lama petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengenai Prabowo.
Mulanya, Raja Juli berbicara perihal potensi Presiden ke-7 RI Joko Widodo berlabuh ke PSI.
Lantas sejumlah warganet meragukan keselarasan antara pernyataan Raja dan kenyataan. Salah satu contohnya kicauan Raja tentang Prabowo sebelum Pilpres 2019.
Dalam tangkapan layar yang diposting akun X @wiet***, Raja Juli menyebut Prabowo selalu menebar ketakutan dan pesimisme ke masyarakat sehingga tak cocok menjadi pemimpin.
Dahnil tak memungkiri jika pernyataan Raja di masa lalu itu menakutkan. Namun, ia memilih bersikap yang sejalur dengan Prabowo.
“Seram ya. Tapi, itulah hebatnya Pak Prabowo kami belajar kebesaran hati beliau,” kata Dahnil via akun X @dahnilanzar, dikutip pada Kamis, 29 Mei 2025.
Juru Bicara Prabowo itu menekankan bahwa urusan politik sebaiknya tidak dicampuri perasaan pribadi.
Ia menilai politik bukan ranah yang tepat untuk memelihara dendam dan benci.
“Semua dirangkul bila ingin bekerjasama dan berkomitmen untuk Indonesia yang maju,” tutur Dahnil yang juga menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji itu.
Seperti diketahui, Raja Juli bersama PSI berada di kubu Prabowo pada Pilpres 2024 lalu. Kini, ia memegang jabatan Menteri Kehutanan.(kilat.com)
http://dlvr.it/TL5B46
Tags
Berita